Memahami Perbedaan Velg Casting, Flow Forming, dan Forged


Pembuatan velg sendiri berhubungan erat dengan teknologi yang digunakan, bobot massa velg dan  finishing akhir dari velg yang merupakan indikator penting bagi si pembeli ketika akan mengganti velg mobilnya dengan velg yang baru.

Velg Astro sendiri menggunakan pembuatan yang tentunya menggunakan teknologi terkini yang di bagi menjadi 3 macam metode yaitu metode Casting, Flow formed, dan Forged.

Nah, bagaimana dan apa sih perbedaan dari 3 macam cara pembuatan velg tersebut, untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan di bawah ini:

Apa Itu Velg Casting ?

Sesuai namanya velg casting adalah velg yang dibuat dengan cara dicetak yang sudah ada cetakanya. Pembuatan velg casting adalah dengan melelehkan material velg menjadi cairan. Material tersebut dituang ke cetakan yang sudah dibentuk. Casting merupakan metode pembuatan velg paling umum. Biaya produksi lebih murah dan waktu pembuatan lebih singkat. teknik ini bisa dilakukan untuk banyak velg sekaligus. 

Cara pembuatan velg jenis ini dibagi jadi dua, yaitu gravity casting dan low pressure casting.

Gravity Casting

Proses pembuatan velg gravity casting merupakan metode yang paling dasar. Proses ini dilakukan dengan cara menuangkan material yang dilelehkan kedalam cetakan atau mold velg dengan memanfaatkan gravitasi bumi untuk memenuhi cetakan.

Keuntungan Metode Gravity Casting

  • Biaya produksi lebih terjangkau
  • Waktu pembuatan jauh lebih cepat

Dengan adanya keuntungan tersebut, masih banyak produsen velg yang  menggunakan metode ini dengan perkembangan teknik yang terus menerus dikembangkan demi mendapatkan hasil dengan kualitas yang lebih baik.

Low Pressure Casting

Proses pembuatan velg mobil dengan metode ini dilakukan dengan cara menuangkan material yang sudah dicairkan ke dalam cetakan atau mold menggunakan alat yang menghasilkan tekanan rendah atau low pressure.

Keuntungan Metode Low Pressure Casting

  • Memiliki tingkat kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan metode gravity casting
  • Waktu pembuatan cukup singkat

Dibandingkan metode gravity casting, velg mobil yang dihasilkan dengan menggunakan metode low pressure casting memiliki kepadatan yang lebih baik dan juga memiliki bobot yang lebih ringan. Namun, untuk biaya produksi sedikit lebih mahal.

Dengan banyaknya permintaan, proses pembuatan velg mobil dengan metode casting baik itu gravity casting ataupun low pressure casting menjadi pilihan utama para produsen velg mobil. Alasannya karena pembuatan velg dengan metode ini, lebih efisien. Biaya produksi lebih murah dan bisa memproduksi velg secara masal dengan waktu yang lebih singkat.

Astro Wheels adalah produsen velg yang berkonsistensi terhadap kualitas, sehingga sebelum dipasarkan, setelah proses finishing kami masih melakukan pemeriksaan kualitas. Mulai dari bentuk velg presisi atau tidak, lubang baut, cat, dll.

Velg Flow formed

Flow forming adalah proses pembuatan velg yang merupakan salah satu pengembangan dari jenis casting. Velg flow forming dibuat melalui beberapa tahap, dimulai melalui proses cetak kemudian ditekan dengan roller dan ditarik menggunakan mesin sehingga menjadi sebuah velg.

Velg casting setengah jadi kemudian dibentuk lagi bagian pinggirnya. Dengan cara ini kepadatan materialnya pun lebih baik. Durabilitasnya 20 persen lebih kuat dibanding casting. Lebih ringan dibanding casting. Lebih mahal dibanding casting.

Forged

Diproduksi menggunakan teknik yang paling kompleks. Bahannya adalah alloy silinder padat yang memiliki kekuatan dan bobot yang terbaik, dan cocok untuk roda aluminium. Dalam proses manufaktur aluminium padat ditempakan dalam mesin, dipanaskan dan kemudian dicetak menjadi roda. Roda ditekan untuk membentuk pelek yang kokoh dan kaku. Harganya lebih mahal karena banyak bahan baku yang terbuang selama proses tersebut.

Velg Astro sendiri merupakan brand original velg Indonesia yang saat ini proses produksinya masih import. Di waktu yang akan datang kami berencana untuk bekerjasama dengan beberapa pabrik lokal untuk mengembangkan industri velg di Indonesia. Astro sudah melewati beberapa proses sertifikasi selain SNI yang menjadi satu syarat velg masuk secara resmi untuk dipasarkan di market Indonesia. Selain pabrik pembuat velg astro telah melewati serangkaian hasil test JWL dan VIA.

Astro mengklaim velgnya merupakan bukan velg biasa karena quality control ketat yang menjadi  standar kami.

Video ulasan Velg Forged